KATOLIKTIMES.COM – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, persahabatan dapat membawa kebahagiaan. Dengan persahabatan pula, kita bisa saling menopang satu sama lain, baik dalam suka maupun duka.
Hal itu memicu sehingga seseorang perlu menjalin hubungan persahabatan dengan orang lain sebagai bentuk kerja sama.
Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial.
Dalam pengertian ini, istilah persahabatan digambarkan sebagai suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan ataupun perasaan.
Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan akan menunjukan kesetiaan satu dengan yang lain.
Baca juga: KERAWAM KWI KELUARKAN BUKU PANDUAN KETERLIBATAN UMAT KATOLIK DALAM PILKADA
Dalam kehidupan, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang tidak akan merugikan orang lain.
Dengan adanya kepercayaan itu, seorang sahabat akan memperlihatkan secara konsisten nilai yang terkandung dalam persahabatan tersebut.
Misalnya, kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik untuk satu sama lain, simpati dan empati, kejujuran, dan saling pengertian.
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejari sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan kecuali dalam keadaan sulit ketika mereka datang untuk menolong.
Hal itu sangat berbeda dengan hubungan pribadi seseorang, di mana persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekedar kenalan meskipun dalam persahabatan terdapat tingkat keintiman yang berbeda satu dengan yang lain.
Kecenderungan untuk menjalin persahabatan dengan orang lain, ternyata dalam kenyataannya perempuam lebih baik dan tahan lama menjaga persahabatan dibandingkan dengan laki-laki.
Baca juga: PEMUDA KATOLIK JABAR SALURKAN BANTUAN SOSIAL KEMENSOS
Hal itu dikarenakan perempuan lebih terbuka dalam menjalin hubungan persahabatan dengan orang lain.
Bahkan jika diteliti lebih mendalam pula, perempuan juga merupakan salah satu obyek yang selalu menjunjung tinggi gaya sportifitasnya dalam hubungan persahabatan.
Tak lazim pula bila bersahabat dengan perempuan itu sangat spesial dan romantis.
SANG PEREMPUAN MERAWAT PERSAHABATAN
Bukan berarti bahwa hanya berpacaran saja yang romantis. Dilansir dari Kompasiana (7 September 2014), ada lima kelebihan bersahabat dengan Perempuan. Pertama, perempuan menjadi teman curhat yang baik dan pengertian.
Terasa sangat nyaman bila berbicara semua hal dengan perempuan. Mulai dari masalah serius mengenai karir, percintaan hingga hal-hal konyol.
Tak hanya itu, perempuan juga lebih sensitive dalam menunjukan empatinya.
Sarannya di masa-masa sulit selalu yang terbaik dan bahkan jauh menenangkan daripada saran laki-laki.
Kedua, gengsi. Berbeda dengan laki-laki yang biasanya lebih perfeksionis, perempuan selalu tampil menunjukan perilaku apa adanya.
Baca juga: YOHANES HANDOJO BUDHISEDJATI: USIA SAYA SUDAH SENJA, KAPAN LAGI AKAN BERBUAT
Tidak ada rasa malu saat bertemu dengannya. Ketiga, tutor yang baik.
Dengan perilaku yang apa adanya seperti itu, perempuan juga membuka ruang pula bagi kita untuk mengenal teman-temannya yang lain.
Efeknya adalah perilaku kita akan semakin baik dan lebih memahi persahabatan bila bersahabatan dengan perempuan.
Keempat, tidak ada masa-masa jauh dan membosankan. Sekali lagi perempuan berbeda dengan laki-laki dalam hal menjaga persahabatan.
Perempuan tidak akan mempermasalahkan walaupun dipanggil dengan nama-nama konyol.
Tak ada batasan jokes dan postingan foto-foto lucu di medsos yang membuat hari-hari terasa menyenangkan.
Bahkan seringkali perempuan lebih menghabiskan waktu bertelepon ria di malam hari membahas hal-hal yang sebenarnya kurang penting.
Kelima, perempuan tidak pernah jomblo. Memiliki teman perempuan yang cantik tentunya menjadi kebanggan tersendiri.
Perempuan tak akan keberatan jika diajak untuk jalan-jalan.
Bahkan keluarga perempuan pun pasti lebih mempercayai dan mengijinkan untuk jalan-jalan bila bersama teman (laki-laki/perempuan) dibandingkan dengan sang pacar.
Akan tetapi, bila terbawa suasana bila bersahabat dengan laki-laki, kuantitas dan intensitas komunikasi dengan perempuan itu kemungkinan besar akan berkembang lebih maju ke tahap selanjutnya, yakni timbul rasa cinta saat tak bisa mengontrol emosi.
Jika keduanya merasakan hal yang sama maka tentunya tidak menjadi masalah.
Oleh sebab itu, perempuan lebih unik dan sensitif dalam menjaga dan merawat persahabatan.
Baik dengan teman perempuan maupun laki-laki. Maka jangan pernah untuk menyakiti hati teman perempuan.
Karena dalam dirinyalah ada sejuta harapan dalam membangun persahabatan yang sejati.
Oleh: Gerardus Ngoranmele (Rano) adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Young Literacy Comunity. (pc/kt)
Be First to Comment