KATOLIKTIMES.COM – BENGKULU, Dalam rangka menyambut Dies Natalis I, Pemuda Katolik Komda Bengkulu menggelar dialog interaktif yang bertempat di Gedung Serbaguna Pemprov Bengkulu, Sabtu (14/5/2022).
Dialog interaktif yang diikuti sebanyak 100 orang tersebut merupakan kegiatan pamungkas setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan Turnamen Futsal dan Catur yang diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten di Provinsi Bengkulu. Dialog tersebut.
Baca juga: LAKSANAKAN KADERISASI, PEMUDA KATOLIK KOTA BEKASI SUKSES GELAR MAPENTA 2022
Dalam sambutan pembukaan dialog tersebut, Ketua Pemuda Katolik Komda Bengkulu Barita Sinaga menyampaikan bahwa dalam perjalanan Dies Natalis selama setahun ini Pemuda Katolik Komda Bengkulu sebagai organisasi yang baru berdiri di Provinsi Bengkulu telah mengalami berbagai rintangan terutama dalam melakukan konsolidasi organisasi. Namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangat anggota dalam mengibarkan panji – panji Pemuda Katolik di Provinsi Bengkulu.
Dialog interaktif dibuka secara langsung oleh Pengurus Pusat Pemuda Katolik dalam hal ini diwakili oleh Ketua Bidang Sosial dan Tanggap Bencana Ignatius Ganjar Tri Hantoro. Dalam sambutannya, Ganjar mengungkapkan dimana Provinsi Bengkulu memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan daerah lainnya dan tentunya setiap organisasi pasti akan selalu ada dinamika sesuai dengan keadaan daerahnya masing – masing.
Ganjar pun menekankan supaya Pemuda Katolik Komda Bengkulu perlu dan harus menyiapkan strategi strategi jitu untuk menggaet anggota – anggota baru untuk bergabung dan belajar di Pemuda Katolik Komda Bengkulu.
Baca juga: STARTUP WEEKEND INDONESIA KEUSKUPAN MEDAN LAHIRKAN OMK FOUNDER STARTUP
Dalam sesi dialog, AKP Hairul Saleh dari Densus 88 AT memaparkan bahwa terorisme yang ada tidak ada kaitannya sama sekali dengan agama dan paham yang dianut oleh para teroris merupakan sebuah kejahatan yang harus ditindak tegas karena merugikan orang banyak.
Hairul juga meminta supaya masyarakat segera melaporkan kepada polisi jika ada di sekitar tempat tinggalnya didapati orang – orang yang mencurigakan.
Pada paparan yang kedua, KaSubDit III Ditresnarkoba Polda Bengkulu Kompol Manogi Simaremare menjelaskan bahwa narkoba merupakan barang terlarang yang tidak boleh dipergunakan tanpa seizin pihak yang berwenang.
Manogi menuturkan trend kasus penyalahgunaan narkoba mengalami kenaikan di kalangan para kaum anak muda dimana banyak dari anak muda terjebak dengan diawali mencoba – coba ikut -ikutan dan akhirnya terjebak serta menjadi pemakai narkoba.
Ignatius Ganjar Tri Hantoro selaku Pengurus Pusat Pemuda Katolik dalam paparan pemateri pamungkas memberikan motivasi kepada Pemuda Katolik Komda Bengkulu untuk dapat menemukan cara – cara baru dan membuat kegiatan eventual yang mampu menarik minat anak muda Katolik sehingga dapat bergabung dan belajar di Pemuda Katolik.
Ganjar menegaskan eksistensi dari sebuah organisasi adalah hidup organisasi dengan berbagai kegiatan dan berjalan nya kaderisasi yang baik dan benar sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.
Pada penutupan acara dialog, Ketua Pemuda Katolik Komda Bengkulu Barita Sinaga memberikan pesan dengan mengajak kepada seluruh pemuda, pemudi dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama – sama menjaga Provinsi Bengkulu dari segala bentuk ancaman yang merusak persatuan dan kesatuan, menolak isu SARA dan bentuk – bentuk intoleransi serta memberikan dukungan kepada pemerintah dalam percepatan penanganan penyebaran Covid 19. (ai/kt)
Be First to Comment