Press "Enter" to skip to content

MAPENTA PEMUDA KATOLIK JAKPUS, YULIUS WAHYU AJAK OMK AKTIF DI TENGAH MASYARAKAT

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Pemuda Katolik Komcab Jakarta Pusat sukses menggelar Masa Penerimaan Anggota (Mapenta). Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Jakarta Pusat, Yulius Wahyu Tri Utomo ajak OMK (Orang Muda Katolik) aktif di tengah masyarakat.

Yulius membeberkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dari Pemuda Katolik dalam rangka menemukan dan mengajak OMK untuk ikut aktif dalam mengembangkan nilai-nilai ke-Katolik-an di tengah masyarakat, bangsa dan negara.

“Tema Mapenta hari ini adalah Pemuda Katolik yang berjiwa pemimpin dan kolaboratif, berjiwa pemimpin berarti orang yang dapat menjadi teladan, panutan dan dapat memberikan pengaruh, kolaboratif berarti mampu bekerjasama dengan berbagai pihak demi meraih tujuan yang lebih besar” pungkas Wahyu.

MAPENTA PEMUDA KATOLIK JAKPUS, YULIUS WAHYU AJAK OMK AKTIF DI TENGAH MASYARAKAT2
MAPENTA PEMUDA KATOLIK JAKARTA PUSAT

Sekretaris Pelaksana Mapenta, Felix Martines dalam sambutannya menyampaikan guna menjaring kader potensial bertajuk “Pemuda Katolik yang Berjiwa Pemimpin dan Kolaboratif“, pada minggu, 20 Maret 2022 yang dilaksanakan secara daring.

Baca juga: PEMUDA KATOLIK OGAN KOMERING ILIR SUKSES GELAR MAPENTA 2022

Mapenta ini diikuti oleh 28 orang muda katolik yang berasal dari berbagai paroki di wilayah Keuskupan Agung Jakarta. “Kegiatan Mapenta menjadi syarat mutlak untuk menjadi anggota Pemuda Katolik”, jelas Felix.

Ketua Komisariat Daerah DKI Jakarta, Martinus Suwardi Mantro pada kesempatannya menekankan agar anggota Pemuda Katolik, dapat menjadi corong pewartaan sikap yang menampilkan wajah gereja dan mengambil bagian secara aktif dalam membina kerukunan antar umat beragama, untuk menunjukkan bahwa organisasi ini memiliki sikap terbuka terhadap sesama.

“Ada hal mendasar dalam sikap kolaboratif yang perlu dijaga oleh rekan-rekan, proses ini dilandasi oleh tujuh nilai yakni, mampu menjaga kepercayaan orang lain, memiliki penghargaan dan integritas kepada siapapun, memiliki pemahaman iman Katolik, menjaga konsensus Gereja Katolik, memiliki sikap tanggung jawab dan keterbukaan, percaya atas setiap kelompok tanpa mengedepankan ego dan anggapan diri paling baik, serta mampu mengembangkan diri. Jadikan organisasi ini sebagai jembatan untuk berkolaborasi”, tandasnya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin S.Sos, M.Si. menyampaikan bahwa tema yang dipilih menunjukkan bahwa Pemuda Katolik senantiasa mencari kader potensial yang siap menjadi pemimpin yang senantiasa setia melayani masyarakat serta berkolaborasi.

Baca juga: MANTAN KETUA PEMUDA KATOLIK SINTANG, PAHAN APRI RESMI DILANTIK SEBAGAI KASI BIMAS KATOLIK

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang bhinneka, untuk itu kita perlu memiliki pemahaman dan kesadaran kolektif kolaboratif dalam diri masing-masing untuk senantiasa menghargai kemajemukan, untuk itu peran Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi masyarakat seperti Pemuda Katolik diharapkan mampu terlibat aktif dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang damai, adil dan sejahtera”, tambah Iqbal.

Pemuda Katolik sebagai organisasi masyarakat, lanjut Iqbal, turut memainkan peran dalam pembangunan masyarakat dengan menjadi inspirasi dan inisiator dengan terlibat aktif dalam kerja-kerja sosial kemasyarakatan demi membantu pemerintah dalam mewujudkan DKI Jakarta sebagai kota kolaborasi.

Kegiatan ini menghadirkan para narasumber yang untuk memberikan pemahaman mendasar bagi anggota Pemuda Katolik, yaitu Pastor Moderator Pemuda Katolik Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adrianus Suyadi, SJ yang sekaligus adalah Direktur LDD (Lembaga Daya Dharma) dan Ketua Komisi PSE KAJ. Selain itu, hadir juga para narasumber yang menyampaikan materi Mapenta yaitu Robertus Bondan Wicaksono yang memberikan gambaran tentang konsolidasi organisasi dan Melkianus Da Costa Pires tentang sejarah, struktur dan AD/ART Pemuda Katolik.

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Dewan Pembina Komcab Jakarta Pusat, pengurus Komisi HAAK Jakarta Pusat dan anggota Pemuda Katolik dari berbagai Komcab di DKI Jakarta.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan pelantikan 28 orang anggota baru Pemuda Katolik Komcab Jakarta Pusat, yang ditandai dengan penyematan atribut organisasi, selanjutnya semua anggota baru siap diutus untuk melayani masyarakat, bangsa dan negara dengan berpegang teguh pada semangat Pro Ecclesia Et Patria, Pro Bono Publico. (yw/kt)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *