KATOLIKTIMES.COM – Shadow Play dapat dilakukan oleh setiap orang di rumah mengingat Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mewajibkan kita untuk bekerja dari rumah.
Dengan adanya PSBB ini berpotensi menyebabkan kecenderungan gaya hidup yang lebih pasif, tubuh kita lebih jarang bergerak dibandingkan dengan sebelum adanya Covid-19.
Banyak pusat kebugaran yang tutup karena adanya PSBB ini, kebanyakan orang cenderung melakukan pekerjaan mereka dengan duduk diam di rumah, dengan demikian bergerak aktif juga harus kita lakukan agar tidak bosan di rumah.
Pencegahan virus corona atau sering disebut Covid-19 dapat dilakukan dengan karantina mandiri di rumah.
Mengonsumsi makanan sehat serta olahraga teratur sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Beraktifitas fisik seperti olahraga dapat menghilangkan rasa bosan saat kita di rumah.
Selain menghilangkan rasa bosan, menjaga daya tahan tubuh (imunitas), menjaga kesehatan, berolahraga juga dapat mengubah suasana hati.
Rumah selain sebagai tempat untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga, rumah juga bisa menjadi tempat alternatif yang cocok untuk berolahraga dengan mengajak buah hati ataupun yang lain.
Berolahraga bersama keluarga akan membuat kita merasa lebih nyaman karena kita bisa tertawa bersama dan merasakan bagaimana serunya berkumpul bersama keluarga tercinta.
Banyak olahraga yang bisa kita lakukan di rumah, seperti senam, yoga, bulutangkis, tenis meja, skipping, dan masih banyak lagi.
Melakukan olahraga di rumah tidak perlu waktu yang lama, waktu olahraga cukup hanya 15 menit.
Banyak orang-orang ragu dengan jangka waktu tersebut, namun juga kita melakukan olahraga yang terlalu lama itu akan membahayakan bagi tubuh kita. Jika kita hendak melakukan olahraga diluar rumah, maka jangan lupa untuk menggunakan masker dan menjaga jarak aman seperti yang dianjurkan oleh pemerintah.
Shadow Play di Rumah
Berkaitan dengan hal diatas, penulis menyarankan untuk tetap berolahraga di rumah dengan melakukan olahraga latihan bayangan (shadow play).
Shadow Play dapat dilakukan oleh setiap orang di rumah, latihan ini sangat bagus dilakukan terus menerus karena akan menghasilkan reflek yang luar biasa.
Latihan ini dilakukan dengan cara menciptakan gambaran-gambaran dari impian yang diinginkan atau olahraga yang diinginkan dalam dipikiran, buatlah seolah-olah kita sedang melakukan suatu olahraga tersebut.
Jadi dengan Shadow Play kita dapat melakukan olahraga tersebut walau hanya bayangannya saja.
Melakukan Shadow Play dengan benar selalu akan memberikan keuntungan besar pada pemain tenis meja, baik yang sudah berpengalaman dan mahir maupun yang masih pemula.
Dengan melakukan Shadow Play tidak hanya dapat mengeluarkan keringat saja, namun juga bisa meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknik-teknik olahraga yang diinginkan.
Akan lebih bagus lagi, jika kita bisa melakukannya di depan kaca untuk melihat bagaimana gerakan yang kita lakukan apakah sudah sesuai atau belum.
Olahraga yang dapat dilakukan dengan Shadow Play seperti olahraga tenis meja, sebagai pemula melakukan tenis meja tidak perlu menggunakan bet atau alat-alat yang seharusnya dipakai.
Latihan ini cukup dilakukan dengan bayangan saja, dengan posisi badan merendah seperti layaknya pemain tenis meja sungguhan, dan pandangan fokus dengan membayangkan kita sedang memukul bola saat permainan sebenarnya.
Dengan melakukan gerakan-gerakan yang benar itu akan membuat kita menjadi lebih menguasai teknik tenis meja dengan benar.
Dapat disimpulkan bahwa ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah bersama keluarga tercinta.
Meluangkan sedikit waktu untuk berolahraga sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kita saat pandemi Covid-19 ini.
Dengan melakukan Shadow Play kita dapat berolahraga tanpa keluar rumah dan tetap menjaga kesehatan kita.
Tidak kalah penting selain menjaga kesehatan, memakan makanan bergizi dan tidur yang cukup sangat diperlukan oleh tubuh kita. Jadi tetaplah jaga kesehatan dan menjaga jarak aman agar terhindar dari berbagai penyakit.
Ni Komang Sri Silviani Dewi adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan Singaraja Bali, Komunitas Penulis Art & Culture Manado-Bali.
Be First to Comment