Press "Enter" to skip to content

BANGKITKAN STARTUP DIGITAL, KEUSKUPAN MANADO BENTUK ORANG MUDA PENGGERAK STARTUP

Share this:

KATOLIKTIMES, Manado – Startup Weekend Indonesia (SWI) Keuskupan Manado hadir di Pusat Spiritualitas Gunung Karmel Tampusu, Sulawesi Utara pada 29 April – 1 Mei 2022.

Sebelumnya di tahun 2020, SWI telah mengadakan kegiatan virtual selama dua bulan. Lebih dari 500 peserta dari 150 paroki di 37 keuskupan seluruh Indonesia.

Dari 74 paroki di Keuskupan Manado sebanyak 31 peserta terpilih memulai hari perdana dengan memahami alur 54 jam SWI KWI.

Baca juga: USKUP MANADO SAMBANGI KEDIAMAN KETUA MUI KOTA PALU

Mereka membentuk tim, mengajukan ide, mempresentasikan ide masing-masing dan merancang kerangka model bisnis (Business Model Canvas), melakukan research singkat (Market Validation), membuat skema bisnis dalam (Prototyping), dan mempresentasikan ide (Pitching).

Di hari kedua, peserta mendapatkan berbagai pelatihan dalam bentuk workshop yakni sesi Business Model Canvas oleh Maria Isabella (Pengurus Komkep KWI), sesi Market Validation oleh Lady Giroth (VP Satu Tampa), Sesi Prototyping oleh Olivia Pinangkaan (UX Team Lead in Business Development Division, Bank SulutGo) serta sesi Pitching yang dibawakan oleh Romero Sinaga (Rappresentante dell’Associazione Uni-Italia)

Usai memperoleh pengetahuan melalui workshop para peserta didampingi para mentor yakni Michael Ganda (International Partnership Manager SEA Financial Group), Mario Agustinus Lasut (CMO Finansialku), Maria Silagen (CINO Satu Tampa), Hieronymus Kopong Bali (Marketing Manager KUMPUL), Marlon Kamagi (CEO Baciraro), Gracia Kelana, S.P., M.Si (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Katolik De La Salle Manado), Steleynes Sagay (Creative Lead Satu Tampa).

Di hari ketiga, ada enam startup mempresentasikan ide di depan para juri yakni, RD Bernardus I Wayan
Sugiarta (Ketua Komisi PSE Keuskupan Manado), Loureine Patricia Sumual, S.E., M.F.M. (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik De La Salle Manado) serta Julianus Barthen (BM JNE Manado).

Para startup membentuk ide yang telah terbentuk yaitu:

1. Nongq – Your Number #1 Digital Solution for Find, Booking and Order from your favorite cafe.

2. Factholic – pembuatan buku yang bersifat edukatif mengenai permasalahan terhadap efek negatif kepada orang muda katolik.

3. Basah – BASAH ini merupakan StartUp yang bergerak di bidang lingkungan.

4. Digi Arena – DIGI ARENA adalah sebuah ide startup yang menjawab permasalahan krisis talenta digital di Indonesia dan kurangnya minat belajar dari pelajar.

5. Catalog – Catalog akan berfokus pada platform edukasi mengenai desain dan menjembatani omk yang telah belajar menjual karya desain nya dalam berbagai bentuk di market place catalog.

6. Vegetari’iz – Vegetari’iz merupakan sebuah ide bisnis yang diciptakan untuk mengatasi masalah petani Tomohon yang tidak memiliki pembeli tetap dan masyarakat yang ingin makan sehat tapi enak.

Kegiatan ditutup dengan perayaan ekaristi dan kini saatnya orang muda Manado menemukan api semangat kewirausahaan. Kunjungi instagram.com/startupweekend.kwi untuk informasi selanjutnya.

Tentang Startup Weekend Indonesia Konferensi Waligereja Indonesia (SWI KWI)

SWI KWI adalah program pendampingan Orang Muda Katolik Indonesia dalam hal kewirausahaan, teknologi dan peningkatan skill.

Kegiatan ini diorganisir oleh Komisi Kepemudaan KWI, Ruang & Tempo yang didukung oleh PSE KWI, Komisi Kepemudaan Keuskupan setempat dan community partners seperti KUMPUL.ID, Satu Tampa, Finansialku, Estubizi Network, dan berbagai pihak yang membantu secara online dan offline.

Laporan: Hieronymus Kopong Bali / hiero@kumpul.id

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *