KATOLIKTIMES.COM – Pemuda Katolik merupakan organisasi kemasyarakatan yang berasaskan Pancasila dan ajaran sosial gereja hadir defenitif di Provinsi Bengkulu.
Pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Bengkulu dan Komisariat Cabang (Komcab) Bengkulu Selatan digelar di Stasi Santo Petrus Manna, Bengkulu Selatan.
Baca juga: GELAR WEBINAR, INISIATIF DEMOKRASI BAHAS DEMOKRASI DAN INTOLERANSI DI TANAH NTT
Sebagai organisasi pembinaan kaum muda Katolik, organ ini sebagai juga wadah menuangkan ide-ide untuk kemajuan intelektual dan keterampilan kaum muda itu sendiri.
Turut hadir secara daring Ketua Umum Pemuda Katolik dr. Karolin Margret Natasa, Sekertaris Jenderal Christoper Nugroho, Pembimas Katolik Provinsi Bengkulu B Riyanto S.Ag dan kader Pemuda Katolik.
Dalam sambutannya, Ketua Pemuda Katolik Komda Bengkulu Barita Sinaga M,Si mengatakan dalam proses pendirian pemuda katolik menghadapi berbagai tantangan,salah satunya sedikitnya minat anak muda untuk ikut dan terlibat berorganisasi. (25/09)
Padahal banyak manfaat, lanjut Barita, yang didapatkan bila mengikuti organisasi salah satunya adalah peningkatan intelektual.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat utuk terus berkarya dan mengibarkan panji panji Pemuda Katolik dan berpesan kepada pengurus Komcab Kabupaten Bengkulu Selatan untuk semangat berkarya serta melakukan konsolidasi.
Baca juga: EDUARDUS ENGGAR TERPILIH SEBAGAI KETUA PEMUDA KATOLIK KOTA BOGOR
Pembimas Katolik Provinsi Bengkulu B. Riyanto S.Ag selaku dalam sambutannya memberikan ucapan selamat untuk kepengurusan komda yang pertama.
“Akhirnya Pemuda Katolik dapat berdiri secara definitif di Bumi Raflesia. saya berharap kader terus semangat dalam mengibarkan panji-panji Pemuda Katolik, tantangan dan masalah yang dihadapi hendaknya tidak menyurutkan semangat para pengurus untuk terus berkarya” kata Riyanto
Ketua Umum Pemuda Katolik dr. Karoline Margret Natasa dalam kesempatannya berpesan untuk terus melakukan konsolidasi internal di Bumi Raflesia.
“Dalam konsolidasi internal rekrutmen anggota dan pembentukan cabang harus terus dilakukan dengan adaptasi baru ditengah pandemi Covid 19. Tantangan yang ada sekarang hendaknya tidak menghentikan aktivitas organisasi, kegiatan organisasi harus tetap terus di kaitkan dengan metode dan cara-cara baru” papar Karolin.
Para anggota, lanjut Karolin, yang sudah bergabung hendaknya terus dibina. “Jadi tidak hanya sebatas rekrutmen tanpa adanya kegiatan yang bertujuan untuk membina para anggota yang sudah bergabung. Harapannya dengan hadirnya Pemuda Katolik secara definitif dapat menjadi organisasi wadah kaderisasi, pengembangan intelektual dan skill bagi para muda-mudi Katolik di Bengkulu” tutup Bupati Landak tersebut. (as/bkl)
Be First to Comment