Press "Enter" to skip to content

GEBYAR HUT 75 RI, PMKRI AJAK PEMUDA SEBAGAI LOKOMOTIF PEMBANGUNAN

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Serial diskusi online Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) terus digelar, istimewa hari ini mengusung tema ”Pemuda Sebagai Pemersatu Dan Lokomotif Pembangunan di Era New Normal” dalam gebyar menyongsong Hari Kemerdekaan Indonesia (14/8/2020).

Kesempatan pertama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dr.H.Zainudin Amall,M.SI berkata bahwa diskusi malam ini semakin menguatkan kita untuk bersama berjuang melawan pandemi Covid-19.

“Persoalan pandemi ini memerlukan campur tangan generasi muda, ditengarai anak muda cenderung angkuh dan cuek menghadapi kondisi hari ini, sehingga membuat pandemi tak kunjung usai”, kata Menpora

Dr.H.Zainudin Amall,M.SI menambahkan, “Saat ini ada lebih kurang 215 negara mengalami hal yang sama, akibat pandemi memberikan ancaman yang sangat serius terhadap keselamatan rakyat, perekonomian negara dan rumah tangga, serta kesejahteraan rakyat”.

Menpora meminta seluruh kader PMKRI untuk aktif menyebarkan semangat positif dan optimisme sesuai Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di hadapan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Baca Juga: RAPAT PARIPURNA PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN, INI KATA PUAN MAHARANI

Selanjutnya, Emanuel Melkiades Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI mengatakan jika peran pemuda secara sederhana dapat diaktualisasikan melalui berbagai aspek tindak nyata, yakni melalui pemikiran dan ide-ide segar, semangat gotong royong serta aspek social lainnya.

Upaya pemerintah menangani Covid-19 sampai pada hari ini sangat serius, berbagai hal telah dilakukan misal melalui program sosial. Bagi pekerja yang di PHK ada kartu pra kerja, untuk perusahaan terdampak ada stimulus yang diberikan.

Pemerintah telah diberikan ruang kewenangan yang memadai dalam menjalankan kebijakan fiskal, kebijakan keuangan negara, dan kebijakan stabilitas sistem keuangan, untuk mengatasi Pandemi covid-19 dan dampaknya sehingga yang menjadi penting adalah persatuan anak bangsa, bahu membahu sesuai kapasitas.

Lokomotif pembangunan di era new normal bukan berarti dalam bentuk pembangunan fisik, namun menumbuhkan semangat energi positif serta narasi optimisme. Sangat dibutuhkan tindakan lokomotif berupa keteladanan dalam bertindak dan bersikap diera sekarang ini”, ungkap Melki.

Wakil Ketua Komisi IX itu berharap agar masyarakat tidak meragukan kerja pemerintah. Karena tidak ada pemerintah yang bercita-cita menyengsarakan rakyatnya. Mengingat konstitusi negara UUD 1945 yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk memajukan kesejahteraan umum.

Melki juga memberikan apresiasi atas peran PMKRI yang telah aktif terlibat di misi-misi kemanusiaan selama pandemi covid ini berlangsung.

Ia menyebut PMKRI berhasil mendirikan dapur umum untuk melayani mahasiswa-mahasiswi terdampak pandemi yang berada disekitar Jabodetabek dan telah menyalurkan bantuan sembako dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Sesi penutup, Ketua Presidium PP PMKRI, Benidiktus Papa mengucapkan terimakasih kepada narasumber yang telah memberikan motivasi kepada seluruh anggota PMKRI.

Beni kembali mengingatkan momentum 75 tahun Indonesia Merdeka, seluruh komponen bangsa tak terkecuali pemuda untuk terus menjadi lokomotif keteladanan ditengah kehidupan berbangsa.

Pria asal Toraja itu berkata,”Kegiatan malam ini adalah bagian dan semangat dari pemuda (PMKRI) dalam menyongsong HUT 75 RI pada 17 agustus 2020 nanti”.

Meski ditengah pandemi semarak sukacita gebyar kebangsaan akan kita bungkus melalui aktivitas olahraga dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sekali Merdeka Tetap Merdeka, pekik Ketua PP PMKRI.

Berlangsungnya diskusi online ini dimoderatori oleh Engelbertus Tobin yang dipercaya Ketua Presidium sebagai Presidium Pendidikan Kaderisasi PP PMKRI periode 2020-2022. (pc/kt)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *