Press "Enter" to skip to content

Kemampuan Berbahasa, Kemampuan Berpikir

Share this:

Oleh: Ni Made Eri Mulyaningsih

KATOLIKTIMES.COM – Kemampuan Berbahasa, Kemampuan Berpikir: Dalam era globalisasi sekarang ini makin lama makin terasa pentingnya berkomunikasi, baik antar anggota masyarakat maupun antar kelompok masyarakat. Alat komunikasi yang paling ampuh adalah bahasa.

Bahasa dapat dimaknai sebagai ilmu dan keterampilan. Keterampilan berbahasa dapat disebutkan antara lain, menyimak, bercakap, membaca dan menulis.

Sebagai keterampilan, untuk menguasainya dibutuhkan latihan berkelanjutan dan penggunaannya secara aplikatif. Oleh karena itu, untuk menguasai keterampilan berbahasa diperlukan waktu yang memadai sebagai ruang aplikasi bagi pelajar.

Pembeda utama manusia dengan makhluk lain terletak pada dua hal yaitu kemampuan berpikir dan kemampuan berbahasa. Manusia mampu berpikir karena memiliki bahasa, dan tanpa bahasa manusia tidak akan dapat memikirkan berbagai hal.

Baca juga: Melesatnya IPTEK Terkikisnya Budaya

Tanpa bahasa juga manusia tidak akan dapat mengomunikasikan gagasan dan pikirannya kepada orang lain. Oleh sebab itu, jika ingin mengungkapkan berbagai pemikiran dengan baik, maka manusia harus menguasai bahasa dengan baik.

Dengan bahasa manusia sebagai makhluk sosial dapat berhubungan satu sama lain secara efektif. Dengan bahasa pula kita dapat menyatakan perasaan, pendapat, bahkan, dengan bahasa kita dapat berpikir dan bernalar. Oleh sebab itu, agar komunikasi berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman, kita perlu terampil berbahasa baik lisan maupun tulisan.

Terkait dengan komunikasi, jelas bahwa suatu komunikasi dikatakan berhasil apabila pesan yang disampaikan pembicara dapat dipahami dengan baik oleh penyimak atau pembaca sesuai dengan maksud  pembicara atau penulis tersebut.

Maka dari itu, keterampilan berbahasa erat kaitannya dengan proses berpikir karena proses berpikir mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin cerah dan jelas pikiran seseorang,  akan semakin terampil pula seseorang dalam berbahasa.

Melatih keterampilan berbahasa berarti melatih keterampilan berpikir. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan apabila telah melalui dan menyelesaikan sebuah proses, proses yang harus dilalui dalam bahasa dan berbahasa ialah empat aspek keterampilan berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

Keempat aspek ini bukan hanya mendukung dalam ruang lingkup berbahasa saja melainkan dalam ruang lingkup kehidupan pun saling berhubungan erat.  

Jadi, kembali ditegaskan, keterampilan berbahasa adalah hal penting khususnya bagi seorang pelajar, karena dengan menguasai keterampilan berbahasa seorang pelajar akan lebih mudah dalam menangkap pelajaran dan memahami sebuah maksud.

Adapun ketrampilan berbahasa terdiri atas empat aspek, yakni: Keterampilan membaca, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan menulis. Dengan menguasai keterampilan yang meliputi empat aspek ini, maka kita akan mampu bersikap dan bertindak secara ilmiah, yang mana hal tersebut bagi kaum terpelajar sangat penting untuk dimiliki.

Termasuk pula, mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada dalam keterampilan berbahasa akan memberikan motivasi kepada kita untuk mempelajari solusi dari permasalahan tersebut untuk menutupi kekurangan yang ada.

Pendek kata, bagi saya, setiap orang memiliki kemampuan berpikir dengan baik, namun tidak semua orang memiliki kemampuan berbahasa dengan baik.

Apa yang kita pikirkan belum tentu akan kita ucapkan dan lakukan, namun apa yang telah kita ucapkan itulah yang kita pikirkan dan lakukan. Maka sudah seharusnya kita menjadi orang yang memiliki kemampuan berbahasa, sejalan kemampuan berpikir.

Ni Made Eri Mulyaningsih adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *