Press "Enter" to skip to content

Pernyataan Sikap GERMAS PMKRI Regio Sumatera Terhadap Tindakan Perspektif Masyarakat Papua

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Tindakan perspektif oleh aparat keamanan di Indonesia masih sering terjadi dan ditemui dewasa ini. Kebijakan pemerintah dalam menangani hal ini pun dinilai masih belum serius.

Baru-baru ini kasus kekerasan terjadi kembali di Merauke pada tanggal 26 Juli 2021 sekiranya pukul 10.00 WIT. Kejadian ini dilakukan oleh dua oknum militer selaku pihak yang seharusnya menjaga dan mengayomi masyarakat.

Baca juga: FRANSISKUS KURNIAWAN: TOLERANSI DAN KEBERAGAMAN DI INDONESIA

Kejadian ini tentu menjadi hal yang memalukan bagi organisasi militer dan akan berdampak hilangnya rasa kepercayaan dari masyarakat. 

Menanggapi kejadian ini, GERMAS PMKRI Regio Sumatera yang diwakili oleh Petrus F. Leta (PGK PMKRI Cab. B. Lampung), Sintong Sinaga (PGK PMKRI Cab. Medan), Gita Bonita Turnip (PGK PMKRI Cab. Bengkulu), Vande De Rosarius D. B (PGK PMKRI Calon Cab. Batam) menyatakan sebuah sikap terhadap tindakan perspektif oknum militer di Papua.

Baca juga: FRANSISKA FINISHIANA: PEREMPUAN DI MASA KINI DAN MASA DEPAN

Berikut di bawah ini lima pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh GERMAS PMKRI Regis Sumatera:

  1. Germas PMKRI Regio Sumatera mengutuk keras kekerasan oleh dua oknum militer di Merauke, Papua Barat karena hanya akan memicu meningkatkanya eskalasi kekerasan, mengakibatkan pelanggaran serius terhadap HAM dan semakin kentalnya ketidakpercayaan masyarakat Papua terhadap pemerintah dan aparat keamanan.
  2. Germas PMKRI Regio Sumatera meminta dan mendesak Danlanud DMA Merauke untuk menindaklanjuti dengan tegas anggota POM AU yang melakukan tindakan represif terhadap masyarakat papua yang menyandang disabilitas.
  3. Menegakkan proses hukum dipengadilan umum untuk diberikan sanksi yang sesuai dan seadil-adilnya.
  4. Meminta serta mendesak panglima TNI menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar bersikap lebih humanis dalam menjalankan tugas di tengah tengah masyarakat Papua.
  5. Meminta kepada Panglima TNI untuk melakukan evaluasi kepada seluruh lembaga keamanan agar tidak terjadi hal-hal yang melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Demikian pernyataan sikap Germas PMKRI Regio Sumatera yang dikeluarkan di Sumatera pada 28 Juli 2021. (mbs/kt)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *