Press "Enter" to skip to content

SMA Karya Budi Putussibau Menoreh Juara 1 HUT Bhayangkara

Share this:

KATOLIKTIMES.COM, Kapuas Hulu – Belum lama SMA Karya Budi menoreh Juara 1 [satu] pada lomba cerdas cermat HUT Bhayangkara yang ke 76 dengan tema “Wawasan Kebangsaan”. Lomba dilaksanakan pada 22 Juni 2022.

Terdapat 9 sekolah mengikuti lomba tingkat SMA se-Kabupaten Kapuas Hulu, di antaranya: SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMK 1, SMK 2, MAN, MUHAMMADIYAH, SMA KARYA BUDI, KRISTEN SETIA. Dari SMA Karya Budi mengutus tiga orang siswi yaitu P. Cindy Putri, C. Tita Edelweis, N. Novi.

Pada saat ditanya oleh Br. Ferdi Jelahu, MTB, belum lama diangkat menjadi Kepala SMA Karya Budi terhadap tiga orang siswi “Perasaan apa yang muncul ketika mendapat juara 1 dalam lomba cerdas cermat HUT Bhayangkara HUT 76 Polres Kaupas Hulu? Ketiga-tiganya mengatakan Bangga, sekaligus terharu. Rasa bangga muncul karena bisa meraih prestasi meski dari awal ada cemas, khawatir dan takut” ujarnya.

Baca juga: DORONG KEMANDIRIAN KADER, PEMUDA KATOLIK JAWA BARAT BAHAS EKONOMI KREATIF

“Waktunya tidak cukup, meskipun tidak cukup, saya tetap berusaha, berjuang untuk belajar, kadang sampai malam persiapan belajar, namun yang paling penting bagi saya, campur tangan Tuhan, membuat kami bisa menang mengikuti lomba cerdas cermat tahun ini. ” ungkap Tita, siswi kelas XII MIPA ini.

SMA Karya Budi Putussibau Menoreh Juara 1 HUT Bhayangkara 2
Siswi SMA Karya Budi Putussibau Menoreh Juara 1 HUT Bhayangkara

Novita sapaannya mengungkapkan, “Sebelum ada lomba kecemasan selalu karena teman-teman lain dari SMAN belum pernah betemu. Mendengar nama sekolah saja, ada perasaan cemas. Tapi kami percaya bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kami berjalan sendiri. Campur tangan menjadikan kami yakin ” PASTI” bisa, keyakinan inilah yang membuatkan memberikan yang terbaik” ucapnya.

Sementara Cindi, siswi kelas XII IPS 1 SMA Karya Budi, mengungkapkan “Sebelum melaksanakan lomba, kami belajar kisi-kisi yang berbeda dengan banyak perjuangan. Kadang dari pagi sampai sore belajar, satu hal yang membuat kami terus berjuang adalah belajar dan berdoa. Bahkan kami doa novena sebelum melaksanakan lomba. Syukur kepada Tuhan, apa yang telah kami perjuangkan dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.” centus Cindi sambil melemparkan senyuman.

Punya Motivasi Baru

Sebelum lomba cerdas dimulai, ada perasaan cemas karena merasakan hal yang berbeda. Mengingat kisi-kisi yang sangat banyak, merasa kami belum menguasai semua materi. Ada hal tercetus dalam benak, teman-teman kami dari sekolah lain lebih luar biasa dari pada kami, mereka lebih hebat dari kami. Mungkin mereka sudah siap dengan baik, sementara kami sendiri belum siap. Pengalaman itu berubah ketika Pak Agustinus, S.Pd hadir mendampingi kami. Ada dorongan dari dalam diri kami, semangat dan motivasi baru muncul, sehingga kami dapat menjawabnya dengan baik. Kehadiran seorang pendamping menumbuhkan semangat baru bagi siswa-siswi.

Baca juga: INI KATA KETUM PEMUDA KATOLIK ATAS KUNJUNGAN JOKOWI KE UKRAINA

Pada saat ditanya kepada Agustinus “Bagaimana proses persiapan sebelum melaksanakan lomba cerdas-cermat di HUT Bhayangkara ke 76 bagi siswi kita dari SMA Karya Budi?” Tanya Br.Ferdi. Secara spontan Pak Agus sapaannya, mengungkapkan bahwa “Waktu persiapan kami belum cukup, dengan jumlah kisi-kisi yang banyak. Namun, saya mengajak anak-anak agar tetap semangat dan berjuang terus, belajar dengan semangat. Maka, kami berjuang, kadang sampai sakit belajar di sekolah di sekolah. Saya pun bangga karena anak-anak memiliki motivasi dan perjuangan yang hebat.” Ungkap waka kesiswaan ini.

“Kalian hebat, luar biasa, sudah menebarkan prestasi SMA Karya Budi yang tercinta ini. Tetap semangat, sukses dan berani melangkah lebih jauh dari ini.” PROFICIAT. Makna yang oleh Br. Ferdi kepada ketiga siswa yang telah menoreh Juara 1 pada lomba cerdas cermat HUT Bhayangkara ke 76 Kabupaten Kapuas Hulu. 

Untuk mencapai keberhasilan perjuangan, harus berani mengorbankan waktu. Keberhasilan tidak dicapai dengan kata-kata semata, tetapi berani berusaha, pikiran dan hati, etika ingin meraih prestasi, maka motivasi dasar yang selalu mencari dan mengejar.

Penulis: Br. Ferdianus Jelahu, MTB, Kepala Sekolah SMA Karya Budi Putussibau.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *