Press "Enter" to skip to content

BRUNO BINSASI: TOLERANSI DAN KEBERAGAMAN

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antara sesama manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri. Maka dari itu dibutuhkan sikap toleransi sesama manusia untuk membuat hidup bangsa Indonesia menjadi tentram, aman dan damai.

Toleransi sendiri adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan antara manusia.

Toleransi
Ilustrasi. Sumber google

Sikap manusia yang menilai dirinya lebih tinggi, benar dan baik cenderung tidak memiliki jiwa toleransi. Sikap Primordial yang menganggap budaya lebih baik dari yang lainnya menjadi sumber untuk terjadinya perselisihan.

Baca juga: ANGELIKA SIAGIAN: SOSIAL BUDAYA ANTAR MASYARAKAT KOTA BEKASI

Masyarakat di Indonesia sangat beragam karena memiliki banyak suku, ras, agama, kepercayaan, bahasa daerah, budaya dan adat istiadat yang berbeda di daerahnya masing-masing. Keberagaman ini yang membuat Indonesia menjadi unik dihadapan dunia.

Di era Reformasi ini sering terjadi berbagai masalah. Salah satunya masalah yang terjadi adalah sering terjadi selisih pendapat dan pemahaman sesama manusia yang nantinya akan berdampak panjang bagi generasi selanjutnya, apalagi membawa nama agama yang sensitif di berbagai bidang.

Agama yang seharusnya menjadi solusi atas masalah sosial yang terjadi malah memicu timbulnya permasalahan sosial. Ini dikarenakan kurang adanya pembahasan dan pembelajaran masyarakat mengenai tanggung jawab sosial umat beragama.

Hal ini mengakibatkan menurunnya sikap kebersamaan dan toleransi antara sesama manusia.

Jika pudar, sikap ini akan membuat bangsa Indonesia menjadi anti toleransi dan sering terjadi konflik. Anti toleransi sendiri ditandai dengan meningkatnya rasa benci dan saling curiga antara sesama manusia.

Maka dari itu, dibutuhkan suatu bentuk pendampingan dan edukatif bagi masyarakat luas akan penting memupuk dan meningkatkan sikap mengharga dan toleransi antar sesama manusia.

oleh Bruno Binsasi, Kader Pemuda Katolik Komcab Jakarta Pusat, Komda DKI Jakarta, Tugas Akhir KKD Pemuda Katolik Jawa Barat 2021.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *