Press "Enter" to skip to content

HARI PAHLAWAN, DPP ALIANSI NUSANTARA: ANTISIPASI TERGERUSNYA NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Memperingati Hari Pahlawan Nasional, DPP Aliansi Nusantara menyelenggarakan diskusi daring bertajuk “Generasi Muda Mengantisipasi Tergerusnya Nilai-Nilai Kepahlawanan”, pada Jumat 10 November 2020.

Diskusi yang digelar via aplikasi zoom ini terbuka untuk umum. Adapun peserta yang berpartisipasi adalah kader Aliansi Nusantara dari berbagai provinsi seperti DKI Jakarta, Depok, Kalimantan Tengah, Sulawesi selatan dan Jawa Tengah. Selain itu juga bergabung organisasi kepemudaan seperti rekan-rekan Pemuda Katolik, PMKRI, HMI, dan KNPI.

Pada kesempatan awal diskusi Ketua Umum DPP Aliansi Nusantara, T. Budiman Soelaim menyampaikan bahwa, “Generasi muda harus diberikan hak untuk tahu dan mendapatkan informasi tentang nilai-nilai patriotisme yang dicontohkan oleh para pahlawan”.

“Hadirnya Aliansi Nusantara dimaksudkan untuk mendorong setiap komponen bangsa agar terlibat dan memenuhi kebutuhan tersebut. Jadi tidak semua tanggungjawab ini dibebankan kepada pemerintah”, papar T. Budiman Soelaim.

Baca juga: Pilkada Serentak Jambi: Ormas Katolik Gelar Sosialisasi Bertajuk “Kenal Lebih Dekat Agar Pilihan Tepat”

Ia juga dengan bangga menyebutkan bahwa tahun ini beberapa tokoh mendapatkan gelar Pahlawan Nasional, antaranya: Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat.

Selanjutnya, Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto, Tjokrodiatmodjo dari Provinsi DKI Jakarta, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara, MR SM Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara, Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi dari Provinsi Jambi.

Baca juga: Pemuda Katolik Jakpus Ajak Komponen Bangsa Re-Defenisi Konsep Sumpah Pemuda Dalam Konteks Kekinian

Diskusi tepat di Hari Pahlawan kali ini menghadirkan dua pembicara yaitu Stefanus Asat Gusma, Dewan Pakar PP Pemuda Katolik dan Zieko CH Odang Ketua OKK DPP KNPI, dengan moderator Zainal Abidin Domba.

Hari Pahlawan DPP Aliansi Nusantara Diskusi Antisipasi Tergerusnya Nilai-Nilai Kepahlawanan 1
Diskusi DPP Aliansi Nusantara

Dewan Pakar PP Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma menerangkan, “Generasi muda sebagai bangsa Indonesia tidak bisa menghindari tantangan globalisasi, tetapi dengan berpegang pada Pancasila sebagai panduan prinsip, niscaya Indonesia akan dapat mempertahankan identitas dan eksistensinya”.

“Semangat nasionalisme menjadi karakteristik bangsa Indonesia. Sikap gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam masyarakat menjadi keistimewaan dasar yang dapat menjadikan individu-individu masyarakat Indonesia untuk mampu mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsanya sendiri”, terang mantan Ketua Umum PP PMKRI itu.

Baca juga: PEMUDA KATOLIK JABAR SALURKAN BANTUAN SOSIAL KEMENSOS

Lebih jauh ia menandaskan, “Sebagai kaum muda mari kita sama-sama belajar dan memikirkan serta memaknai hidup untuk tidak berfokus pada persoalan-persoalan individu, akan tetapi mari kita kerja sama untuk mencari titik terbaik dan merawat apa yang sudah di perjuangkan oleh para pendahulu”.

“Karena akhir-akhir ini, khususnya generasi muda cenderung nyaman dengan dunianya sendiri padahal dunia luar sedang dihadapkan dengan berbagai masalah, dinamika politik, ekonomi, maka dalam momentum ini, bagaimana cara kita sebagia kaum muda membangun optimisme dan jati diri kita”, tandasnya.

Sementara, Ketua OKK DPP KNPI Zieko CH Odang menjelaskan, “KNPI sebagai induk dan tempat berhimpun organisasi kepemudaan dari beragam latar belakang, maka memerlukan kearifan, kebijaksanaan dan sekaligus ketegasan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan” tandasnya.

KNPI hadir untuk bermitra dengan pemerintah, masyarakat dan pemuda. “Sedapat mungkin kami akan terus mengawal kebijakan pemerintah tanpa mengesampingkan nafas semangat bersama para generasi muda” beber Zieko.

Diakhir diskusi Zieko CH Odang juga menegaskan kalau KNPI bukan organisasi kaum elit, namun organisasi pemuda, maka kami focus untuk memperjuangkan hak-hak pemuda dalam setiap bidang. (pc/kt)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *