Press "Enter" to skip to content

MESKI PANDEMI, SIDANG TAHUNAN MPR RI TETAP BERLANGSUNG

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2020 dilaksanakan secara fisik dan virtual berbeda dari sidang-sidang sebelumnya (14/8/2020).

Sidang Tahunan MPR RI dihadiri secara fisik atau daring oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-11 Boediono.

Selain itu hadir juga Ketua dan Para Wakil Ketua MPR RI, Wakil Ketua dan Anggota DPR RI, Ketua, Para Wakil Ketua, dan Anggota DPD RI, Ketua dan Para wakil Ketua Lembaga Negara, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Para Duta Besar/Kepala Perwakilan Negara Sahabat, Para Ketua Umum Partai Politik.

Mewabahnya pandemi Covid-19 telah memberikan ancaman yang sangat serius terhadap keselamatan rakyat, perekonomian negara dan rumah tangga, serta kesejahteraan rakyat.

Diketahui sampai dengan tanggal 13 Agustus 2020, terdapat 127.083 kasus Covid-19 yang tersebar di 34 provinsi dan 480 Kabupaten/kota dengan jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 82.236 orang dan jumlah yang meninggal dunia mencapai 5.765 jiwa.

Baca juga: PP PMKRI BAHAS SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN, BEGINI PESAN BAMSOET

Ketua DPR RI, DR. (HC) Puan Maharani berkata bahwa pertumbuhan ekonomi nasional mengalami kontraksi; pada kwartal ke-2 tahun ini pertumbuhan ekonomi berkontraksi hingga minus 5,32% (year on year).

‘’Semua sektor dan lapangan usaha rakyat terganggu sehingga mengakibatkan berkurangnya pendapatan, meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan dan menurunnya derajat kesejahteraan rakyat secara luas’’, kata Puan.

Ditambahkannya, ‘’Melalui UU No 2 Tahun 2020, tentang Kebijakan Keuangan Negara dan stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi covid-19 dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan’’.

Pemerintah telah diberikan ruang kewenangan yang memadai dalam menjalankan kebijakan fiskal, kebijakan keuangan negara, dan kebijakan stabilitas sistem keuangan, untuk mengatasi Pandemi covid-19 dan dampaknya.

Maka diharapkan dapat melaksanakan berbagai langkah yang efektif, baik melalui kebijakan, koordinasi lintas sektor, serta instrumen fiskal maupun moneter, untuk dapat segera mewujudkan harapan rakyat.

DR. (HC) Puan Maharani menyampaikan sudah sepatutnya saling memberikan apresiasi atas kerja bersama, gotong royong, seluruh komponen bangsa, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dokter, Tenaga Kesehatan, Satgas Covid-19, TNI, POLRI, BUMN, Swasta, Relawan serta segenap unsur masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19.

‘’Semangat gotong royong inilah yang telah membuat kita mampu menghadapi covid-19 hingga saat in’’tambah Ketua DPR RI perempuan pertama di negeri ini.

“Indonesia Maju” menjadi tema dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-75, merupakan sebuah tekad kita semua untuk dapat mengarahkan Politik Pembangunan Nasional kita.

Puan juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bergerak cepat seiring dengan cepatnya perkembangan peradaban dunia di berbagai bidang.

Politik Pembangunan kita kedepan hendaknya dapat diarahkan untuk mempercepat Pembangunan Manusia Indonesia, memperkuat industri pangan nasional, penataan industri nasional yang kuat, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta optimalisasi reformasi birokrasi.

Selanjutnya, Ketua DPR RI mempersilakan Presiden untuk menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di hadapan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI. (pc/kt)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *