Press "Enter" to skip to content

USKUP AGATS TINJAU PENANGANAN KUSTA

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Uskup Agats Monsinyur Aloysius Murwito OFM tinjau penanganan kusta di Mumugu. Daerah ini merupakan salah satu kampung di Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Distrik ini terbagi atas sepuluh (10) kampung. Antaranya Mumugu Satu dan Dua yang merupakan wilayah sempat diserang wabah kusta.

Suku asli di kabupaten ini mayoritas beragama Kristen Protestan. Sekitar dua tahun lalu, sebuah gereja katolik didirikan di Kota Keneyam sebagai gereja stasi.

Mayoritas umat Keneyam terdiri atas para pendatang yang berprofesi sebagai pegawai negeri dan wirausaha diantaranya dari suku Flores, Maluku, Jawa, dan Toraja.

Perjalanan dari Mumugu Dua menuju Keneyam dapat di tempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Sebagaimana dalam pertemuan para uskup regio Papua, diputuskan bahwa umat stasi Keneyam dilayani Keuskupan Agats, meskipun secara geografis, masuk di wilayah Keuskupan Jayapura.

Uskup Agats Apresiasi Penanganan Kusta di Mumugu

Dilansir dari website Keuskupan Agats yang dipimpin oleh Uskup Alo panggilan akrabnya mengunjungi Stasi St. Fransiskus Asisi Keneyam, Kabupaten Nduga.

Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM sedang berdiskusi. (sumber: keuskupanagats)

Kabupaten ini berbatasan dengan beberapa kebupaten antara lain Kabupaten Asmat, Pegunungan Bintang, Bovendigoel dan Mimika.

Dengan senang hati umat menyambut kedatangan Uskup Alo yang juga ingin dan rindu menjumpai domba-dombanya secara langsung (20/5/2020).

Monsinyur Alo pun juga menyempatkan diri bertemu para suster PRR di biaranya, di Desa Mumugu Dua.

Suster PRR adalah para biarawati tarekat Puteri Reinha Rosari yang berpusat di Flores dan kini telah berkarya di Keuskupan Agats selama dua tahun untuk menangani pasien-pasien kusta.

Karya Gereja Katolik di sini rupanya membuahkan hasil. Dengan membangun fasilitas khusus kusta, angka penderita kusta di Mumugu Dua ditekan dari ratusan hingga sekarang hanya satu orang yang sementara dirawat.

Esoknya, Uskup Alo bersama para imam, yaitu RD Hendrikus Hada, RD Siprianus Koten, RD Moses Amiset, RD. Lorenz Kupea, RD Benediktus Rahawarin, dan RD Hilarius Salmon mengadakan ekaristi merayakan pesta Kenaikan Tuhan bersama umat di Gereja St. Damian stasi Mumugu Dua.

Dalam khotbahnya hari Jumat (22/5), Uskup Alo mengajak umat untuk selalu percaya pada Tuhan sebagai sumber kehidupan dan selalu mengingat Tuhan dengan berdoa terus-menerus.

Sorenya, Uskup Alo mengadakan pertemuan lanjutan dengan para imam guna menyampaikan rencana pergantian pastor yang melayani Mumugu.

Pergantian atau pergeseran tenaga pastoral berguna bagi para imam demi melayani umat di tempat yang baru maupun dalam mengembangkan karya-karya kategorial lainnya di keuskupan.

Dalam perjalanan kembali ke Agats, Uskup Alo singgah di beberapa stasi untuk menjumpai pastor paroki dan umat. Stasi-stasi yang sempat dikunjungi: Stasi Pos, Stasi Sawa dan Er, Stasi Erma, dan Paroki Yamask. (PC/KT)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *