Press "Enter" to skip to content

ARSENIUS BAGAS WICAKSONO : PERAN PEMUDA DALAM MEMBANGUN TOLERANSI DAN KEBERAGAMAN DI KOTA BEKASI

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Manusia merupakan makhluk sosial, yang berarti membutuhkan manusia yang lainnya. Dalam hal ini kita hidup dalam keberagaman. Keberagaman merupakan suatu kondisi perbedaan dalam masyarakat. Perbedaan baik dalam berpendapat, suku, ras, agama, dan budaya, maka dari itu khususnya pemuda harus membangun toleransi di lingkungan kita berada.

Toleransi dalam arti luas adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain. Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu baik dalam masyarakat maupun dalam lingkup yang lain.

Baca Juga: ANGELIKA SIAGIAN: SOSIAL BUDAYA ANTAR MASYARAKAT KOTA BEKASI

Di era modern ini, masih banyak pemuda-pemuda khususnya di Kota Bekasi yang masih memiliki konflik terkait  toleransi dan keberagaman. Maka dari itu ada beberapa rumusan masalah yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Apa peran pemuda dalam bertoleransi dan keberagaman?
  2. Siapa yang mengambil peran dalam bertoleransi dan keberagaman?
  3. Mengapa pemuda harus membangun toleransi dan keberagaman?
  4. Kapan pemuda mengimplementasikan toleransi dan keberagaman?
  5. Dimana pemuda mengimplementasikan toleransi dan keberagaman?
  6. Bagaimana cara untuk mengimplementasikan toleransi dan keberagaman?

Sampai dengan hari ini, toleransi belum memiliki definisi baku. Namun sebagai pemuda kita dapat berperan melalui definisi toleransi secara luas seperti : menghargai pendapat, memiliki sifat lapang dada, berjiwa besar, luas pemahaman, tidak memaksakan kehendak sendiri. Dalam membangun toleransi dan keberagaman, pemuda harus berperan besar terhadap masyarakat dan lingkungan di Kota Bekasi.

Baca Juga: ADEODATUS ARJON: PERAN PEMUDA KATOLIK DALAM PENGEMBANGAN EKRAF BERBASIS DIGITAL

Pemuda harus membangun toleransi dan keberagaman, karena masih banyaknya konflik terkait hal tersebut, baik dalam beragama maupun berbudaya. Kita sebagai pemuda, mulai dari hari ini harus membangun sikap toleransi dalam bermasyarakat dimanapun kita berada namun terkhusus di Kota Bekasi. Untuk dapat mewujudkan tersebut, berdiskusi antarkelompok maupun antarindividu sangat diperlukan. Selain diskusi, membuat kegiatan bersama antar umat beragama lain juga menjadi salah satu cara membangun toleransi serta keberagaman.

Dari beberapa hal yang sudah tersampaikan, dapat diambil kesimpulan bahwa di Kota Bekasi masih sering terjadi konflik antar umat beragama, sebagai pemuda kita harus bisa menjadi penggerak untuk membangun toleransi dan keberagaman di Kota Bekasi dengan cara berdiskusi antarkelompok/organisasi maupun antarindvidu, serta membuat kegiatan-kegiatan bersama sehingga terjalinnya hubungan yang baik antar umat beragama.

oleh Arsenius Bagas Wicaksono, Kader Pemuda Katolik Komcab Kota Bekasi, Komda Jawa Barat, Tugas Akhir KKD Pemuda Katolik Jawa Barat.

Daftar Pustaka

  1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/toleransi
  2. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/928

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *