KATOLIKTIMES.COM, SERANG – FRANSISKUS XAVERIUS SEDA SESO akrab di panggil Frandy lahir dan dibesarkan di Ruteng, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tumbuh dari seorang Ayah yang bernama Bernadus Tibo Seso yang berprofesi sebagai seorang wiraswasta dan Ibunda bernama Katarina Trince Woda.
Frandy merupakan anak pertama dari lima bersaudara mengenyam pendidikan dari TK sampai SMA.
Ia sangat menyukai dunia kehidupan bermasyarakat dan berkomunitas. Sejak TK, Frandy kecil gemar hadir di sekolah minggu anak-anak.
BACA JUGA: USUNG AKSI KOLABORATIF, KWI DORONG GERAK SINODALITAS PADA LAUNCHING PESPARANI KATOLIK 2023
Memasuki Sekolah Dasar, dirinya menempa diri menjadi Putera Altar (ajuda) mulai dari Kelas 3.
Ketika SMP, Fransiskus Xaverius Seda muda memberanikan diri bergabung dgn organisasi pencak silat pendidikan Katolik yaitu THS THM (Tunggal Hati Seminari Tunggal Hati Maria), dirinya saat itu merupakan anggota angkatan ke-II Keuskupan Ruteng.
“Di organisasi inilah saya merasakan dibentuk dan dibesarkan untuk menjadi kader-kader muda Katolik demi masa depan, bangsa, negara dan Gereja. Saya di tempa menjadi militan gereja yang kuat dan juga rendah hati, dengan semboyan Pro Patria et Ecclesia” tandas Frandy.
Lulus Sekolah Menengah Atas, Frandy muda melanjutkan perjuangan merantau ke Serang, Banten dan bekerja dibeberapa perusahaan yaitu:
- PT. Sankyu Indonesia Internasional 1997 – 2005 sebagai Operator Produksi dan Loading Handling
- PT Sinar Transindo Mitra Abadi Logistik 2005 – 2023 sebagai Operation Leader Dan Produksi
Keorganisasian
Selama bekerja, Frandy dewasa juga menjadi aktivis baik di Gereja maupun di luar gereja.
Mengabdikan diri dan berpelayanan menjadi pendamping Orang Muda Katolik (OMK), Anggota Serikat Pekerja Katolik, Ketua lingkungan St. Matius Kramat Watu (2019 – sekarang).
Tak hanya itu, ia juga berkarya dalam organisasi ikut terlibat dalam Pemuda Katolik di Banten yaitu sebagai Ketua Pemuda Katolik Komca Kabupaten Serang sekaligus Koordinator Wilayah Pemuda Katolik Banten Barat.
Ada beberapa organisasi ekternal yang dipilih oleh Frandy sebagai wadah berkarya diantaranya yaitu:
- Jaringan Gus Durian Banten
- Forum Pemuda Lintas Agama Banten (Fokapela Banten)
- Forum Pemuda Lintas Agama Cilegon (Fordaliga Cilegon)
- Koordinator Kepemudaan Flobamora Banten
Dirinya kini tetap konsisten bagian dalam hidup mengereja di Paroki St Mikael Cilegon yang baru terbentuk dua tahun lalu.
Terjun dunia politik
Sebagai orang awam yang ingin belajar di dunia politik, Frandy selalu mengikuti perkembangan politik tanah air.
“Saya tertarik dengan spirit Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang mengucapkan bawah kalau mau merubah sistem, kita harus masuk dalam sistem. Hal ini yang menjadi motivasi kuat untuk masuk dalam partai politik” kata Frandy.
Berawal di tahun 2020, Frandy diperkenalkan dengan beberapa Pengurus Partai PSI yang saat itu mengadakan Baksos Vaksin Covid.
“Saya memantapkan diri menjadi kader dan juga pengurus Partai PSI DPP Kabupaten Serang menjadi Ketua Bapilu PSI Kabupaten Serang, Wakil Ketua Bidang politik, dan Ketua Ranting PSI Kecamatan Waringin Kurung, serta menjadi Biro Kepemudaan Antar Agama DPW PSI Banten” tambah Frandy.
Kontestasi politik
Kini, Frandy berkeinginan menggapai mimpi besar dan cita-citanya demi mewujudkan kesejahteraan bersama serta memperjuangkan hak-hak politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dirinya sudah mempersiapkan maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Serang Dapil 5 meliputi beberapa kecamatan yaitu Kramat Watu, Gunung Sari, Pulo Ampel, Bojonegara, dan Waringin Kurung.
“Saya berharap melalui pengalaman dan modal ini, saya menjadi pelayan yang siap mengabdikan diri menjadi saluran berkat untuk semua masyarakat yang memerlukan dan bermanfaat bagi banyak orang” tutup Frandy.
Be First to Comment