Press "Enter" to skip to content

WEBINAR PMKRI BANDAR LAMPUNG, KUPAS TUNTAS PRODUKTIVITAS ORANG MUDA DITENGAH COVID

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bandar Lampung menggelar Diskusi Webinar bertema “Upaya Peningkatan Produktivitas Orang Muda di tengah pandemi Covid-19”.

Webinar dilaksanakan via aplikasi Zoom ini dipandu oleh Stefanus Chrismadika sebagai moderator dengan mengundang para narasumber diantaranya Direktur Program Katoliktimes.com Paulina Citra Dewi, SE dan Anggota DPRD Kab. Lampung Tengah Lambok Nainggolan, S.Si, Sabtu (06/06 2020).

Seperti diketahui ditengah pandemi Covid-19 hadir beberapa kebijakan pemerintah luar negeri serta vaksin yang belum ditemukan.

Hal ini menjadi pertanyaan besar perihal aktivitas dari berbagai aspek kehidupan (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan).

Lumpuhnya berbagai aspek tersebut dalam beberapa bulan terakhir muncul berbagai anjuran berkegiatan di rumah seperti Work From Home (WFH) dan segala hal kegiatan produktif (meeting online, diskusi online) menjadi sebuah alternatif.

Upaya Pemerintah menghimbau masyarakat agar berkegiatan di rumah melalui penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dianggap belum efektif.

Kini pemerintah membuat tatanan baru atau disebut new normal yang mulai gencar disosialisasikan awal bulan Juni 2020 ini.

Virus tipe baru atau yang booming disebut Corona Virus Disease 2019 terus menimbulkan keresahan warga dunia tak terkecuali  Negara Indonesia. Lantaran korbannya yang masif dan terus bertambah.

Per 6 Juni 2020 kasus COVID-19 mencapai 6.824.038 kasus positif, sembuh 3.312.378 dan kematian 397.344 jiwa. Di Indonesia sendiri 29.521 kasus positif, sembuh  9.443 jiwa dan meninggal sebanyak 1.770 dibanding Bulan  Mei 2020 lalu masih kisar 13.000 kasus positif.

Pada kesempatan Opening Speech, Ketua Presidium PMKRI Cabang Bandar Lampung Andreas Gita Lazuardi menyampaikan pandemi Covid-19 yang terjadi secara global mengubah tatanan baru dunia, tak terkecuali Indonesia.

Tatanan  dan pola hidup baru ini hampir masuk ke semua lapisan, tak terkecuali Pemuda.

“Ya, kita ketahui bahwa orang muda merupakan salah satu tonggak penting dalam sendi kehidupan. Melihat hasil survey GOGC, hampir 80% orang muda melakukan rutinitas kegiatan dari rumah (WFH),” papar Andreas.

“Dalam survei ini juga dipaparkan bahwa, hampir setengahnya mengaku memiliki waktu luang dalam  berkegiatan. Dengan melihat kondisi seperti itu, kami memandang bahwa produktivitas orang muda perlu ditingkatkan.” tandasnya.

PMKRI Cabang Bandar Lampung

Webinar Produktivitas Orang Muda di Tengah Pandemi COVID-19

Direktur Program Katoliktimes.com, Paulina Citra Dewi pada sesi pertama menjelaskan peran pemuda dan teknologi kini tidak dapat dipisahkan.

Pemuda harus lebih adaptif dan dapat mengoptimalkan  teknologi ditengah Pandemi.

“Setidaknya ada beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas orang muda di tengah Pandemi Covid-19 ini melalui teknologi diantaranya memerangi disinformasi berita yang beredar, dengan mengecek kebenaran informasi berita tersebut. Menyangkut apapun yang berimbas memperburuk kondisi, menebar kebencian,” terang Citra yang juga merupakan Staf Anggota DPD RI.

“Karena orang muda memiliki akses informasi yang lebih luas. Saring Before Sharing dulu ya, UU ITE sekarang ketat,” tutur Citra.

Menurutnya, orang muda diharapkan dapat berkreativitas dengan mengoptimalkan media guna hal yang positif.

Kegiatan bisa berupa diskusi online, pelatihan online, membuat tutorial YouTube, dan berbagai platform medsos.

Citra mengajak orang muda untuk turut terlibat di misi kemanusiaan, “Lebih baik jika dirasa memenuhi kualifikasi, kita turut sebagai relawan (fokus melakukan edukasi, pencegahan, dan pengendalian terhadap wabah, memberikan informasi) dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan mengisi waktu ditengah pandemi ini” tutupnya.

Memasuki sesi selanjutnya, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah Lambok Nainggolan S.Si memaparkan bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini membawa berbagai dampak terhadap masyarakat.

Pemerintah hari ini sudah melakukan kebijakan-kebijakan penting seperti Pembentukan Lembaga Gugus Tugas, pembagian Bantuan Langsung Tunai,  Refocusing Anggaran untuk sektor kesehatan serta menerapkan gaya hidup baru ditengah masyarakat yaitu phsycal distancing, social distancing dan budaya hidup sehat.

“Ditengah pola kehidupan manusia yang baru ini, baiknya manusia dapat bertransformasi dalam melakukan aktivitasnya. Dalam sektor ekonomi, harus ada inovasi yang dilakukan agar ekonomi terus berjalan.” tegas Lambok.

“Pemuda harus menangkap peluang itu, dan lebih produktif untuk memaksimalkan-nya.” tutup Lambok. (kt)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *