Press "Enter" to skip to content

WEBINAR MAHASISWA KATOLIK LAMPUNG: KONTRIBUSI HIDUP BERORGANISASI, BERMASYARAKAT DAN MENGGEREJA

Share this:

KATOLIKTIMES.COM – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang B. Lampung menggelar diskusi bersama Mahasiswa Katolik Se Bandar Lampung, bertema “ Berkontribusi Mahasiswa Katolik Dalam Hidup Berorganisasi, Bermasyarakat, dan Menggereja.” (7 Februari 2021)

Webinar dilaksanakan via aplikasi Zoom Meeting yang dipandu oleh  Agnesia Pusparara Febrina sebagai moderator dengan mengundang para narasumber diantaranya Ketua UKM Katolik Unila Aprio Sitanggang,  Ketua UKM Genus Dei Papnusius Maryanto, dan Ketua KMK Itera Agus Michael P. Sianipar. Ketua Presidium PMKRI Cab B.Lampung Ignatius Limpad Kharismawan.

Diadakan diskusi upaya meningkatkan pengetahuan mahasiswa/i mengenai kehidupan berorganisasi di Bandar Lampung meningkatkan partisipasi mahasiswa Katolik dalam kegiatan kemasyarakatan, walaupun pandemic yang berlangsung dan mendorong pemuda dan masyarakat agar lebih responsif terhadap situasi gereja dan masyarakat.

Pada Kesempatan Opening Speech, Presidium Hubungan Perguruan Tinggi PMKRI Cab. B. Lampung  Rendy Sianipar menyampaikan diharapkan kita mampu belajar, dan harus mampu mengamati situasi sekarang ini terhadap mahasiswa dan dampak-dampak terhadap mahasiswa Katolik terutama dalam kontribusi hidup organisasi gereja dan bermasyarakat, Bahwa dari sini awal dari kita untuk memikirkan dan tidak berhenti dalam menjalin relasi kepada setiap mahasiswa Katolik Lampung sehingga mewujudkan kehidupan masyarakat yang inovatif.

Ketua UKM Katolik Unila, Aprio Sitanggang pada sesi pertama menjelaskan kehidupan dan masalah yang dihadapi dalam kegiatan organisasi mahasiswa Katolik Lampung. Kontribusi mahasiswa Katolik dalam hidup berorganisasi, bermasyarakat dan menggereja sebagai orang muda ataupun untuk yang masih berkembang di masa yang akan datang tentunya sangat penting menjadi bekal untuk kita ke depan.

Baca Juga: GUSTAF SEBUT YANG BERTAHAN ITULAH KADER

Bahwasanya organisasi ialah sistem hubungan dan struktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Di mana dalam organisasi mempunyai budaya dan tradisi yang berbeda-beda, yang akan mewujudkan bersama atau mempunyai visi misi yang akan mencapai tujuan tertentu

Sebagai mahasiswa, harapannya selalu memposisikan dirinya  menjadi orang rendah hati maka akan banyak mendapatkan ilmu wawasan dan pengetahuan, bahkan prestasi di dalam suatu organisasi. Dalam berorganisasi akan mendapatkan hal inisiatif, adaptif, berani, inovatif, responsive, dan rasa tanggung jawab yang akan membawa dampak yang positif dalam diri kita.

Orang muda jangan takut untuk berbuat salah dan sebagai mahasiswa maksimalkanlah posisi atau jabatan kita, selagi kita menjadi orang muda yang menjadi panutan sebagai mahasiswa atau orang muda bisa berkontribusi untuk organisasi, keluarga atau di manapun, agar kita menjadi orang yang dapat berguna dan bermanfaat di masa yang akan datang”, papar Aprilio.

Ketua UKM Genus Dei STIE Gentiaras, Papnusius Maryanto pada sesi  kedua menjelaskan kehidupan dan masalah yang dihadapi dalam kegiatan gereja dan organisasi mahasiswa Katolik di Lampung.

Di dalam kampus tentunya ada organisasi yang wajib diikuti karena dengan kegiatan organisasi secara tidak langsung pikiran terbuka. Dengan organisasi akan banyak sekali masukan dan ilmu yang sangat membantu untuk menghadapi kehidupan sosial masyarakat di Indonesia.

Selanjutnya Papnusius menambahkan, “Sebagai mahasiswa, ketika berada di tengah masyarakat kita dapat terlibat aktif dalam kegiatan pemuda gereja, sehingga ketika selesai dari pendidikan tinggi mahasiswa bisa bersosialisasi sebelum terjun dalam masyarakat”.

“Generasi penerus mahasiswa harus aktif dalam kegiatan kampus yang berjiwa humanis, mahasiswa harus bertindak secara kritis, analitis, intelektuaistis dan realistis dalam menyikapi dinamika sosial. Menjadi mahasiswa maka harus memiliki jiwa dedukasi untuk melayani kepada masyarakat”, tandas Papnusius.

Ketua KMK Itera, Agus Michael P. Sianipar pada sesi ketiga menjelaskan kehidupan dan masalah yang dihadapi dalam kegiatan organisasi mahasiswa Katolik di Lampung.

Baca Juga: PMKRI Cabang B.Lampung Peduli Bencana Sulwesi Barat Hingga Kalimantan Selatan

Dalam organisasi perlu merangkul satu sama lain. Organisasi menjadi wadah berprosesnya mahasiswa melalui pemikiran serta tindakan. harapannya dalam berorganisasi juga dapat belajar, apabila kita dalam berorganisasi akan mendapatkan ilmu untuk kehidupan dimasa yang akan datang dan mahasiswa dapat  berkontribusi dalam hidup berorgaisasi, bermasyarakat dan menggereja.

Ketua Presidium, Ignatius Limpad Kharismawan menjelaskan kehidupan dan masalah yang dihadapi dalam kegiatan organisasi Katolik dan kemasyarakatan di Lampung.

Di tengah pandemi COVID 19, berlangsungnya kegiatan dialog mahasiswa Katolik ini, Limpad berharap agar ikatan sebagai mahasiswa Katolik yang ada di Bandar Lampung kembali berkumpul utuh.

“Mahasiswa Katolik di Bandar Lampung dan sekitarnya terus bergerak progresif , berkreasi supaya kita tidak diam saja. Kemudian kita tanamkan dalam diri kita walaupun masih berada di tengah pandemi”, katanya.

Limpad menyampaikan dalam menghadapi tantangan yang menyesuaikan perkembangan zaman, PMKRI sebagai organisasi eksternal kampus memandang perlu transformasi organisasi, kita sebagai mahasiswa itu menyesuaikan itu sebagai bentuk kontribusi kita dalam hidup berorganisasi.

“Dengan ini mahasiswa tidak boleh hilang semangat dan tetap berorganisasi baik internal dan eksternal, tetap hidup dalam bermasyarakat dan menggereja, Dimasa Pandemi ini kita harus melakukan trobosan baru, menjadi mahasiswa aktif dan kreatif pada dasarnya”, tutupnya. (PC/KT)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *